Biodata Feby Maharani
Feby Maharani — nama panggung dari Febyanti Dyah Kartika Sari adalah penyanyi dangdut muda asal Pati, Jawa Tengah, lahir pada Februari 2001. Dengan usia sekitar 24 tahun, dia mulai mencuri perhatian di dunia musik dangdut lewat panggung-panggung lokal sejak masih remaja. Feby Maharani merupakan alumni SMP Negeri 5 Pati, dan kemudian melanjutkan di SMK Negeri 3 Pati jurusan kecantikan.
Suara khas dangdutnya, ditambah dengan penampilan yang enerjik, menjadikannya salah satu talenta muda yang diperhitungkan di skena dangdut. Dia tumbuh dalam keluarga yang punya darah seni: ayahnya, Joko Wibisono, adalah seorang bassis sekaligus pendiri grup musik lokal (KOPLAX Musik) yang turut mendukung awal kariernya.
Feby juga belajar sejak kecil untuk tampil di panggung dan akhirnya mengikuti ajang kompetisi dangdut—termasuk menjadi finalis di Kontes Dangdut Indonesia (KDI) pada tahun 2018 yang menjadi momen penting dalam kariernya.
Dengan mengusung genre dangdut yang digabung dengan gaya milenial, Feby Maharani telah mulai mencetak karya sendiri dan membangun basis penggemar yang makin besar. Media sosial instagramnya di @febymaharaniiii juga aktif, sehingga eksistensinya tidak hanya di atas panggung tapi juga secara digital.
Perjalanan Hidup & Karier
Feby Maharani memulai perjalanan hidupnya di Pati, Jawa Tengah—sebuah kota cukup kecil dibanding kota besar hiburan. Dari kecil ia sudah menunjukkan kecenderungan ke dunia seni karena ayahnya aktif dalam musik. Hal ini membuatnya punya akses dan dukungan awal yang mempercepat pergerakannya.
Saat masih SMP di SMP Negeri 5 Pati, Feby mulai sering tampil di acara lokal dan panggung-panggung kecil di daerah Pati, Purbalingga, Cilacap dan sekitarnya. Pengalaman ini membentuk mental panggungnya serta memperkuat kemampuannya bernyanyi live, bukan hanya rekaman studio.
Tahun 2018 menjadi batu loncatan utama ketika Feby berhasil menjadi finalis di ajang KDI (Kontes Dangdut Indonesia), yang membuka peluang lebih besar untuk namanya dikenal di skala nasional. Sesudah itu, pada tahun 2019 ia merilis single debut berjudul “Bersamamu” di bawah label Cakra Buana, menandakan bahwa ia tidak hanya tampil di kompetisi tapi sudah memasuki produksi profesional.
Seiring waktu, Feby mengasah gaya dangdutnya menggabungkan unsur pop dangdut yang cocok dengan generasi muda—dan mulai mendapat undangan manggung yang lebih banyak serta peningkatan eksposur media sosial. Sumber menyebutkan bahwa album perdananya sudah direkam sejak 2017/2018 dengan 11 lagu, yang menunjukkan bahwa dirinya cepat berkembang.
Hingga awal 2025, Feby Maharani masih aktif, terus membangun nama dan memperluas jangkauan penggemar. Meskipun belum ada info publik besar tentang penghargaan nasional besar atau kolaborasi besar internasional yang diketahui saya, dia tetap bergerak dengan stabil di industri dangdut.
Fakta Menarik
- Mulai di panggung daerah Pati: Feby Maharani sudah menyanyi di panggung-panggung lokal Pati, Purbalingga dan Cilacap sejak remaja.
- Ayahnya pegiat musik lokal: Ayahnya adalah pendiri KOPLAX Musik sejak 2006, membantu produksi awal lagu-lagunya dan mendukung penuh karier Feby.
- Finalis KDI 2018: Menjadi finalis kompetisi nasional dangdut “Kontes Dangdut Indonesia” yang sangat bergengsi, menandakan bakatnya di kancah nasional.
- Genre dangdut + gaya milenial: Walau genre utamanya dangdut, penampilan dan materi lagu Feby cenderung trendy dengan generasi muda.
- Album perdana dengan 11 lagu sejak muda: Pada 2017/2018 sudah masuk proses rekaman album dengan 11 lagu.
- Aktif di media sosial sejak dulu: Akun Instagram-nya sering menampilkan perform di panggung, backstage dan interaksi penggemar.
- Pendidikan jurusan kecantikan: Saat masih sekolah SMK Negeri 3 Pati, Feby mengambil jurusan kecantikan.
- Suara dan penampilan sering dipuji: Banyak liputan menyebut bahwa meskipun muda, ia punya vokal yang “dewasa” dan gaya panggung yang matang.
- Asal dari kota kecil tapi merambah nasional: Pati bukan kota besar industri hiburan, tetapi Feby berhasil membawa namanya ke tingkat yang lebih besar.
- Potensi besar ke depan: Dengan umur muda dan track record panggung & rekaman, banyak pengamat menyebut kariernya masih akan naik.