Biodata Ghea Indrawari
Ghea Indrawari adalah penyanyi, penulis lagu, dan pelaku seni yang lahir di Singkawang, Kalimantan Barat, pada 10 Maret 1998. Sekarang usianya sekitar 27 tahun (2025), dan ia memeluk agama Islam. Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Negeri Yogyakarta jurusan Pendidikan Seni Musik dan resmi meraih gelar S.Pd pada tahun 2023.
Ghea dikenal lewat suara khasnya yang emotif, serta kepribadiannya yang hangat dan ceria. Namanya mulai muncul ke permukaan publik saat mengikuti Rising Star Indonesia (2016), lalu makin dikenal setelah bergabung di Indonesian Idol Season 9 (2018), di mana ia berhasil masuk lima besar finalis.
Debut lagunya “Rinduku” yang dirilis 31 Agustus 2018 lewat Hits Records menjadi batu loncatan penting. Sejak itu, Ghea terus merilis lagu-lagu yang disukai publik seperti “Kurelakan”, “Keajaiban”, “Bucket List feat Boy William”, hingga “Jiwa yang Bersedih” yang menjadi salah satu karya paling menonjol dalam kariernya.
Selain musik, Ghea juga aktif sebagai konten kreator di sosial media, akting, dan pembawa acara. Album debutnya Berdamai (dirilis bulan ulang tahunnya ke-26) mengukuhkan bahwa selain sebagai penyanyi single, dia juga bisa berjalan sebagai artis yang matang dalam membangun album utuh.
Ia juga dikenal sebagai sosok pekerja keras, yang sejak kecil belajar menyanyikan lagu tanpa pelatihan formal vokal, dan aktif tampil di kafe & event lokal sebelum besar.
Perjalanan Hidup & Karier
Ghea Indrawari tumbuh di lingkungan non-musisi di Singkawang; bakat bernyanyinya mulai terlihat sejak kecil secara alami, bukan karena latar belakang vokal formal. Guru di sekolahnya pernah memberi tugas menyanyi, dan dari situ Ghea mulai percaya diri dengan kemampuan suaranya.
Setelah tamat sekolah di SMP dan SMA di Singkawang (SMP Negeri 3 dan SMA Negeri 3 Singkawang), ia memutuskan melanjutkan studi di Universitas Negeri Yogyakarta jurusan Pendidikan Seni Musik. Selama kuliah, Ghea tidak hanya belajar teori—ia juga aktif tampil di kafe dan wedding sebagai penyanyi, praktik yang memperkuat performanya di atas panggung.
Tahun 2016 menjadi tahap awal publik mengenal namanya, saat Ghea ikut Rising Star Indonesia musim kedua. Meskipun tidak menang, pengalaman ini memberinya pelajaran penting dalam show musik.
Tahun 2018 adalah titik balik: ia mengikuti Indonesian Idol Season 9. Audisi dan performanya menarik perhatian banyak orang, dan ia berhasil masuk dalam lima besar finalis. Sepanjang 2018, ia merilis lagu debutnya “Rinduku” (31 Agustus 2018), yang menjadi lagu pembuka dalam karier rekamannya.
Setelah itu, Ghea konsisten merilis singel tiap tahun atau hampir setiap tahun. Beberapa lagu populer: “Kurelakan” (2019), “Janji” avec Lyla (2019), “Keajaiban” (2019), “Rasa Cinta Ini” (2020), “Bucket List” bersama Boy William (2021), versi Korea dari “Bucket List” (2021), “Kamu Anggap Apa” (2021), “Purple Raincoat” featuring Reza Darmawangsa (2022), “Berjalan Meninggalkanmu” (2022), “Bukan Kamu” dengan Fatin Shidqia (2022), dan “Jiwa yang Bersedih” (2023) yang benar-benar menjadi salah satu karya teratasnya.
Tahun 2023 dalam Biodata Ghea Indrawari juga menjadi tahun besar bagi Ghea: selain eksis di musik, ia menyelesaikan pendidikannya di UNY, mendapatkan gelar S.Pd., serta mendapatkan penghargaan sebagai Spotify EQUAL Artist of the Year dan Songwriter of the Year untuk lagu “Jiwa yang Bersedih”. Lagu tersebut berhasil mendominasi tangga lagu dan mendapatkan streaming yang tinggi, termasuk pencapaian di chart Indonesia Songs dari Billboard.
Kolaborasi & Jejak Karier
- Berkolaborasi dengan Boy William untuk lagu “Bucket List” dan versi Korea-nya.
- Berkolaborasi dengan Lyla dalam lagu “Janji” (2019).
- Berkolaborasi dengan Reza Darmawangsa dalam “Purple Raincoat” (2022).
- Berkolaborasi dengan Fatin Shidqia dalam lagu “Bukan Kamu” (2022).
Fakta Menarik
- Belajar musik secara otodidak dulu: Sebelum terjun ke ajang kompetisi, Ghea sering tampil di kafe dan wedding tanpa pelatihan vokal formal.
- Masuk 5 besar Indonesian Idol 2018: Prestasi itu menjadi batu loncatan besar, membuka peluang label rekaman dan karya yang lebih serius.
- Meraih gelar sarjana di usia matang: Lulus S.Pd. pada 2023 dari UNY, menyeimbangkan antara pendidikan & karier musik.
- “Jiwa yang Bersedih” mendominasi tangga lagu: Lagu ini merajai chart Indonesia Songs versi Billboard selama berbulan-bulan.
- Akun IG di-follow back oleh Justin Bieber: Momen ini viral dan jadi bukti pengakuan digital dari luar negeri untuk artis lokal.
- Genre musik cukup variatif: Dari pop, balada, akustik, hingga lagu tema film; bukan cuma satu jenis.
- Penulisan lagu sendiri: Selain menyanyi, ia juga ikut menulis lagu, menunjukkan sisi kreatif yang bukan cuma performatif.
- Kehidupan pribadi sempat mendapat sorotan: Termasuk rumor perpindahan agama yang dibantahnya, plus pertanyaan publik soal pernikahan.
- Pendidikan seni musik jadi kekuatan: Memiliki latar pendidikan formal di seni musik memberi dasar teknik & teori dalam berkarya.
- Konten digital aktif & jangkauan luas: YouTube, Instagram aktif, membuat cover dan vlog; engager-nya tinggi.