Biodata Leonardo Edwin
Leonardo Edwin yang sering dipanggil Leo atau Lele adalah YouTuber dan konten kreator asal Batam, kelahiran 7 Mei 2000, sekarang umur leonardo edwin 25 tahun (2025). Dia bukan kreator biasa, Leo pernah kuliah di Bellevue College lalu lanjut ke University of Washington jurusan Information Systems & Entrepreneurship, dan lulus dengan double degree pada Juni 2022.
Channel YouTube-nya merayakan momen besar sebagai bagian dari YouTube Rewind Indonesia 2020 dan kini punya lebih dari satu juta subscriber. Kreatif dan multitalenta, Leo menggabungkan vlog kehidupan mahasiswa, solo traveling, dan passion sebagai avgeek (pecinta penerbangan)—dengan vlog rinci soal penerbangan, eksplorasi alam, hingga budaya lokal.
Gak cuma itu, Leo juga peka sama lingkungan: ia pernah melakukan aksi sosial seperti pemasangan pompa air tenaga surya di wilayah NTT. Masuklah dia ke jajaran kreator berbasis cerita dan edukasi; bukan cuma upload video, tapi juga membangun komunitas pembelajar yang haus konten bermakna.
Dari Batam ke Seattle, Leo terus buktikan kalau Biodata Leonardo Edwin itu bukan sekadar statistik — tapi cerita inspiratif seorang pemimpi yang mewujudkan visinya melalui karya.
Perjalanan Hidup & Karier
Leo lahir dan besar di Batam—kota pelabuhan yang bikin dia outdoor sejak kecil. Sejak masih SD, ia sudah dipacu dengan olimpiade fisika dan belajar disiplin. Setelah lulus SMA di Yos Sudarso, ia nekad kuliah di Amerika, melewati dua tahun di Bellevue College sebagai adaptasi budaya dan sistem pendidikan. Dua tahun berikutnya, dia bikin gebrakan dengan double degree: Information Systems & Entrepreneurship di University of Washington.
Karier kreatornya mulai serius sejak 2017: ia upload video pertama, dan dua tahun kemudian saat di AS, ia mulai aktif bikin vlog kehidupan mahasiswa imigran, traveling, dan kuliner—semuanya dibalut sinematografi aesthetic dan storytelling engaging. Singkatnya, channel-nya melejit: subscribers melewati angka 1 juta dan videonya sempat muncul di YouTube Rewind Indonesia 2020.
Konten Leo konsisten unik karena campur aduk edukasi, gaya hidup, dan travel—di channel-nya kamu bisa belajar cara adaptasi di sistem pendidikan luar negeri, tips traveling bahkan menonton dirinya naik pesawat premium seharga Rp100 juta, serta eksplorasi alam Indonesia dari Wae Rebo hingga Rinjani. Ia juga dikenal sebagai avgeek, rajin mereview maskapai dan pengalaman penerbangan.
Setelah lulus tahun 2022, Leo resmi kembali ke Indonesia dan fokus sebagai content creator profesional, tergabung di Mantappu Corp. Ia makin sering diundang jadi pembicara di kampus—misalnya ajak ketemu mahasiswa di ISEF 2023 di Pertamina University untuk bahas pendidikan luar negeri dan karier digital—sebagai wujud apresiasi atas perjalanannya dari Batam ke Seattle dan seterusnya.
Kolaborasi
Leonardo Edwin juga sering tampil dalam kolaborasi seru bareng adiknya, Maria Clarin, yang juga seorang konten kreator di ranah beauty dan lifestyle. Dalam beberapa videonya, mereka tampil kompak—mulai dari content challenge ringan sampai cerita keseharian yang mengocok perut. Lewat unggahan Twitter, Maria pernah bilang, “ilysm brother … keren banget adik w [Leonardo] juara satu lomba”—bukti nyata soal support kakak-adik yang bukan omong doang.
Selain itu, Leo pernah membuat video bersama kreator populer seperti Jerome Polin dalam rangka berbagi pengalaman kuliah di luar negeri, serta Nessie Judge dalam konten bertema misteri ringan yang dibalut humor. Ia juga pernah bekerja sama dengan Grandy Tan, menggabungkan keahlian sinematografi Grandy dengan gaya bercerita khas Leo. Kolaborasi-kolaborasi ini bukan hanya memperluas jangkauan audiens, tetapi juga memperkaya variasi konten di channel-nya, menjadikannya relevan dan menarik bagi berbagai kalangan penonton.
Fakta Menarik Leonardo Edwin
- Leo adalah konten kreator yang memulai YouTube sejak SD pada 2012, tapi konsisten serius bikin konten sejak 2017.
- Ia sukses meraih double degree di University of Washington dengan bidang Information Systems dan Entrepreneurship tanpa jeda.
- Punya talenta bahasa luar biasa—fasih dalam 10 bahasa seperti Inggris, Mandarin, Jepang, Korea, hingga Teochew & Hokkien.
- Sudah pernah mendaki Gunung Semeru, Fuji, Arjuno, hingga mengunjungi desa adat Wae Rebo dalam konten travel.
- Mulai dikenal di kancah internasional karena kontennya soal pendidikan di luar negeri—sampai diundang jadi pembicara di ISEF 2023.